Cara memilih server dan di gunakan untuk shared hosting

Keinginan memiliki server hosting sendiri merupakan hal yang didambakan bagi seorang pengusaha web hosting lho.. mereka biasanya memulai berjualan hosting dengan cara membeli paket reseller hosting dari provider lainnya, kemudian di jual kembali dengan harga sendiri.

Seiring dengan berjalannya waktu, bila paket reseller hosting anda full , anda tentunya akan mencari paket reseller hosting baru bisa dari tempat yang sama atau juga bisa dari provider lainnya. Nah yang menjadi masalah adalah anda tidak memiliki skill lainnya, selainnya hanya berkutat pada masalah reseller hosting, anda tidak mengenal dari sisi root , memiliki akses tanpa batas untuk memanage customer cpanel anda, dan ilmu anda tidak akan bertambah sampai puluhan tahun meskipun sudah bergelut lama di bidang web hosting.

Saya sangat menyarankan anda tidak terlalu puas dengan paket reseller hosting, bila ada dana lebih dan bisnis anda berkembang, milikilah server sendiri.

Bagaimana sih kita kalo ingin memilih server sendiri ?

Saya memberikan informasi ini juga berdasar pengalaman saya selama di dunia web hosting sejak tahun 2008, ada cara memilih server hosting agar anda terhindar dari banyak masalah,  perhatikan kriteria ini.

DDOS PROTECTION

Ini penting, bila anda akan menggunakan server ini nantinya untuk rame2 alias jualan hosting, jangan pernah lupakan fitur ini yang di sebut DDOS Protection. Pilihlah provider yang menyediakan DDOS Protection dari sisi network mereka, misalkan anda mendapatkan kecil , itu tidak masalah yang penting minimal benteng awal anda sudah terindungi meskipun tidak sekuat baja ha ha ha. DDOS ini kepanjangan dari : A Distributed Denial of Service (DDoS), sebuah cara dengan tujuan untuk membuat system server anda down dengan mengirim traffic data berlebih hingga ribuan, jutaan ke server anda, bisa berupa traffic atau bot untuk membuat sistem anda lumpuh.

 

VPS atau Dedicated Server ?

Yang ini sih tergantung budget anda ya , bila mmg anda memiliki dana yang tidak terlalu besar, pilihlah VPS namun VPS yang scalable, artinya anda bisa upgrade spek, atau bisa nambah Disk Space bila penuh. Lisensi cpanel pun lebih murah dari pada anda menggunakan dedicated server. Pilihlah Dedicated server bila dana anda sangat cukup, krn dedicated server memberi power lebih sehingga muat lebih banyak user.

Raid atau NO Raid ?

Yang ini keliatannya simple ya .. tapi ini akan jadi bencana kalo terdapat error pada system server anda atau node(bila menggunakan vps ), usahakan membeli server dengan memiliki system Raid-10 , agar bila rusak 1 harddisk di dalam server, tidak membuat data anda hilang. Memang raid 10 belum 100% menolong , tapi lumayan bisa bernafas lega ketika terjadi insident harddisk rusak. Raid ini juga memperngaruhi  i/o disk read/write lho … raid 1 dan raid 10 tentunya berbeda dari sisi kecepatan tulis/baca sebuah harddisk.Cari yang raid 10 SSD atau HDD but better SSD.

 

Provider popular atau tidak ?

Memilih partner dalam memilih server juga penting siapa provider tersebut, pastikan berapa lama dia berdiri dan ada, cari reviewnya di google, jangan sampe anda membeli server di provider yang barusan buka seminggu yang lalu, bukan berarti jelek ya … bagaimana bila akhirnya rugi kemudian menutup usahanya, anda repot sendiri bukan ??

 

Ok sementara ini dulu ya, next akan saya ulas lagi hal lainnya.. yang penting jangan lupa terus mampir di blog saja.

 

Be the first to comment

Leave a Reply