Strategi sebuah pertahanan perang adalah :
“SEMAKIN BANYAK BENTENG DAN SENJATA, MAKA AKAN LEBIH BAIK DALAM BERPERANG”
Namun strategi tersebut di atas tidak berlaku bagi kita yang menggunakan PC/Laptop untuk kegiatan sehari menjalankan aplikasi dan berselancar di Internet.
Tapi ternyata pemahaman strategi tersebut di atas saat ini masih juga ada di pola pikir masyarakat kita bahwa semakin banyak anti virus di PC kita akan semakin baik. Mereka berpendapat bahwa dengan memiliki banyak software anti virus, komputer kita akan aman dari segala macam virus , malware dan program jahat lainnya.
Apakah benar demikian ?
mari kita luruskan diri kita dan juga jangan lupa si share ke temen2 kita juga yah…
– Karakter Script yang berbeda
Setiap anti virus memiliki karakter dan cara kerja yang berbeda dengan yang lain, setiap software memiliki algoritma tersendiri.
– Jenis pertahanan yang berbeda
Setiap anti virus memiliki jenis pertahanan yang berbeda, anti virus yg satu membentengi secara realtime + pasiv, ada juga yg pasiv saja.
Apabila terdapat perbedaan rules ( aturan scanning ), maka akan terjadi konflik software. Konflik ini akan dengan mudah kita analisis bila menunjukkan pesan error misal muncul kotak :
“This software’s conflict must be uninstalled before continue”
Pesan error tersebut mudah di untuk di deteksi, namun bila anda install banyak software tanpa pesan error, jangan senang dulu ya.. bisa jadi software tersebut tidak menunjukkan pesan error, namun fungsi anti virus tersebut bersebrangan, sehingga tidak bisa scanning secara optimal. Ujung2 nya malah virus dan malware mudah untuk menyusup ke komputer kita.
So , pakailah anti virus 1 saja cukup, namun jangan lupa lakukan hal sbb :
– Pakailah anti virus berbayar, karena yang gratis banyak keterbatasan
– Selalu update core sofware dan nyalakan automatic database update
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.